Tugas Psikologi
Manajemen
Nama :
Nabilah Tsabitah
Kelas :
3PA05
NPM :
18511822
I. Psikologi Manajemen
1) Pengertian Manajemen
Manajemen
berasal dari kata to manage yang artinya mengatur. Pengaturan yang
dilakukan melalui proses dan diatur berdasarkan urutan dari fungsi-fungsi
manajemn itu. Istilah manajemen mengacu pada proses mengkoodinasi /dan
mengintegrasikan kegiatan-kegiatan kerja agar diselesaikan secara efisien dan
efektif dengan dan melalui orang lain.
Proses
menggambarkan fungsi-fungsi yang berjalan terus atau kegiatan kegiatan utama
yang dilakukan oleh para manager. Fungsi-fungsi ini lazim disebut merancang,
mengorganisasi, memimpin dan mengendalikan.
Efisiensi
merupakan bagian terpenting dalam manajemen. Efisiensi mengacu pada hubungan
antara masukan dengan keluaran. Seandainya saja Anda mampu mendapatkan lebih
banyak keluaran darisejumlah gtertentu masukan, anda telah meningkatkan
efisiensi.
Tidak hanya
efisiensi, efektifitas-pun sama pentingnya. Efektifitas seringkali dilukiskan
sebagai, ”melakukan hal-hal yang tepat” –artinya. Kegiatan kerja tersebut
mencapai sasarannya. Sementara efisien lebih memperhatikan ”sarana-sarana”
melaksanakan segala sesuatunya, efektifitas itu berkaitan dengan ”hasil akhir”
atau pencapaian sasaran-sasaran organisasi.
2) Jenis-jenis Manajemen
Jenis-jenis manajemen adalah
sebagai berikut:
a. Manajemen Sumber Daya
Manusia
Dalam hal ini pembahasan
difokuskan pada unsur manusia pekerja. Manajemen sumber daya manusia adalah
ilmu dan seni yang mengatur hubungan dan peranan tenaga kerja, agar efektif dan
efisien dalam membantu terwujudnya tujuan. Hal-hal pokok yang dipelajari dalam
manajemen sumber daya manusia ini diantaranya perencanaan, pengorganisasian,
kedisiplinan, pengembangan, dan sebagainya.
b. Manajemen Permodalan
Dalam manajemn permodalan,
pembahasan sangat difokuskan pada
“bagaimana menarik modal yang cost of money-nya relatif rendah dan
bagaimana modal“.
c. Manajemen Akuntansi Biaya
Membahas masalah pemakaian
material, agar efisien dan efektif. Jadi dalam hal ini bagaimana cara agar
terciptanya barang yang berkualitas dengan harga yang relatif rendah.
d. Manajemen Produksi
Hal-hal pokok yang dibahas
tentang pengertian produksi, tata ruang perusahaan, perawatan, dsb; meliputi:
penentuan/penggunaan mesin-mesin, peralatan, dan cara-cara untuk memproduksi
barang/jasa agar kualitasnya baik.
e. Manajemen Pemasaran
Dalam hal ini yang difokuskan
adalah bagaimana agar orang-orang mau mengkonsumsi atau menggunakan barang/jasa
yang diproduksi.
3) Kepemimpinan
Pemimpin
adalah orang yang mampu mempengaruhi orang lain dan memiliki wewenang
manajerial. Sedangkan kepemimpinan adalah kemampuan untuk mempengaruhi kelompok
menuju tercapainya tujuan-tujuan.
Kepemimpinan memusatkan perhatian pada mengidentifikasi ciri-ciri khusus
yang barangkali dapat digunakan untuk membedakan pemimpin dengan yang bukan
pemimpin. Berikut dua teori kepemmimpinan:
a. Teori Atribusi Tentang
Kepemimpinan
Teori atribusi kepemimpinan
mengatakan bahwa kepemimpinan itu sekedar sebuah keterangan yang dibuat orang
mengenai individu-individu lain. Dengan menggunakan kerangka kerja ini, para
peneliti telah menemukan bahwa orang cenderung mencirikan pemimpin sebagai yang
memiliki karakteristik seperti kecerdasan, kepribadian yang mudah bergaul,
rajin, terampil, dll.
b. Teori Kepemimpinan Karismatik
Teori ini merupakan perluasan
teori atribusi. Teori ini mengatakan bahwa para pengikut menemukan penjelasan
tentang kemampuan kepemimpinan heroik atau luar biasa manakala mereka mengamati
perilaku tertentu. Studi-studi tentang kepemimpinan karismatik sebagian besar
telah diarahkan pada penentuan perilaku yang membedakan pemimpin-pemimpin
karismatik dengan pemimpin-pemimpin yang bukan karismatik.
II. Perencanaan dan Penetapan Manajemen
1) Pengertian Perencanaan
Merencana
menyangkut merumuskan sasaran atau tujuan organisasi tersebut, menetapkan
strategi menyeluruh untuk mencapai tujuan ini, dan menyusun hierarki lengkap
rencana-rencana untuk mengintegrasikan dan mengkoordinasikan kegiatan-kegiatan.
2) Manfaat Perencanaan
Manfaat
yang diperoleh dari sebuah perencanaan untuk sebuah organisasi adalah dimana
semua anggota mengurangi ketidakjelasan serta menciptakan pemahaman umum
tentang apa yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan-tujuan dari organisasi
tersebut.
3) Jenis Perencanaan dalam
Organisasi
Jenis-jenis perencanaan adalah
sebagai berikut:
a. Rencana Strategis
Rencana-rencana yang berlaku
bagi seluruh organisasi, menentukan sasaran umum organisasi tersebut, berusaha
menempatkan organisasi tersebut dalam lingkungannya.
b. Rencana Operasional
Rencana yang menetapkan
tentang rincian cara mencapai keseluruhan tujuan organisasi.
c. Rencana Jangka Panjang
Rencana dengan kerangka waktu
di atas tiga tahun.
d. Rencana Jangka Pendek
Rencana yang mencakup satu
tahun atau kurang.
e. Rencana yang Mengarahkan (directional)
Rencana yang fleksibel yang
menetapkan pedoman umum.
f. Rencana Khusus (Specific)
Rencana yang sudah dirumuskan
dengan jelas dan tidak menyediakan ruang bagi interpretasi.
DAFTAR PUSTAKA
Leavitt, Harold J. (1992). Psikologi Manajemen.
Jakarta: Erlangga.
Robbins, S. Dan Coulter, M. (2004). Manajemen
Jilid 1. Jakarta INDEKS.
Robbins, S dan Coulter, M. (2004). Manajemen
Jilid 2. Jakarta: INDEKS.
Schermerhom, Jr, J. (1998). Manajemen. Yogyakarta:
ANDI Yogyakarta.
S.P. Hasibuan, H. Malayu. (2006). Manajemen
(Dasar, Pengertian dan Masalah). Jakarta: Bumi Aksara.
No comments:
Post a Comment