Thursday, October 10, 2013

Psikologi Manajemen

Pengalaman Memenejemenkan Keuangan


Beberapa bulan terakhir ini orangtua saya seringkali pergi meninggalkan rumah. Mulai dari panggilan kerjaan, mengunjungi Nenek sampai pergi untuk beribadah Umroh. Karena saya anak sulung, jadi sayalah yang harus memanage segala sesuatu yang ada di rumah. Terutama perihal keuangan. Saya yang memanage keuangan mulai dari uang untuk membeli sayuran, uang untuk adik-adik ke sekolah, uang untuksaya di kampus, dsb. Awalnya saya merasa sulit sekali mengaturnya karena hampir tergoda oleh banyak hal. Tapi saya sangat berusaha menahan rasa itu dean akhirnya saya bisa me manage keuangan di rumahselama orangtua tidak di rumah.

Psikologi Manajemen

Nama   : Nabilah Tsabitah
Kelas   : 3PA05
NPM   : 18511822


Tujuan Manajemen

Beberapa tujuan yang dapat dikaji dari beberapa sudut pandang sebagai berikut:
  1. Menurut tipe-tipenya, tujuan terbagi atas:
a.       Profit Objectives, untuk mendapatkan laba bagi pemiliknya.
b.      Service Objectives, untuk memberikan pelayanan yang baik bagi konsumen dengan mempertinggi nilai barang dan jasa yang ditawarkan kepada konsumen.
c.       Social Objectives, meningkatkan nilai guna yang diciptakan perusahaan untuk kesejahteraan masyarakat.
d.      Personal Objectives, agar para karyawan mendapatkan kepuasan di bidang pekerjaannya dalam perusahaan.
  1. Menurut Prioritasnya:
a.       tujuan Primer,
b.      tujuan Sekunder,
c.       tujuan Individual, dan
d.      tujuan Sosial.
  1. Menurut Jangka Waktunya:
a.       Tujuan jangka panjang,
b.      Tujuan menengah, dan
c.       Tujuan jangka pendek.
  1. Menurut Sifatnya:
a.       Management Objectives, tujuan dari segi efektif yang harus ditimbulkan oleh manajer.
b.      Managerial Objectives, tujuan yang harus dicapai daya upaya atau kreatifitas yang bersifat manajerial.
c.       Administrative Objectives, tujuan yang pencapaiannya memerlukan administrasi.
d.      Economic Objectives, tujuan yang bermaskud memenuhi kebutuhan dan memerlukan efisiensi untuk menvapainya.
e.       Sosial Objectives, tujuan suatu tanggung jawab, terutama tanggung jawab moral.
f.       Technical Objectives, tujuan berupa detail teknis.
g.      Work Objectives, tujuan-tujuan yang merupakan kondisi kerampungan suatu pekerjaan.

DAFTAR PUSTAKA
S.P. Hasibuan, H. Malayu. (2006). Manajemen (Dasar, Pengertian dan Masalah). Jakarta: Bumi Aksara.



Tugas Psikologi Manajemen

Tugas Psikologi Manajemen
Nama   : Nabilah Tsabitah
Kelas   : 3PA05
NPM   : 18511822

I.      Psikologi Manajemen
1)      Pengertian Manajemen
Manajemen berasal dari kata to manage yang artinya mengatur. Pengaturan yang dilakukan melalui proses dan diatur berdasarkan urutan dari fungsi-fungsi manajemn itu. Istilah manajemen mengacu pada proses mengkoodinasi /dan mengintegrasikan kegiatan-kegiatan kerja agar diselesaikan secara efisien dan efektif dengan dan melalui orang lain.
Proses menggambarkan fungsi-fungsi yang berjalan terus atau kegiatan kegiatan utama yang dilakukan oleh para manager. Fungsi-fungsi ini lazim disebut merancang, mengorganisasi, memimpin dan mengendalikan.
Efisiensi merupakan bagian terpenting dalam manajemen. Efisiensi mengacu pada hubungan antara masukan dengan keluaran. Seandainya saja Anda mampu mendapatkan lebih banyak keluaran darisejumlah gtertentu masukan, anda telah meningkatkan efisiensi.
Tidak hanya efisiensi, efektifitas-pun sama pentingnya. Efektifitas seringkali dilukiskan sebagai, ”melakukan hal-hal yang tepat” –artinya. Kegiatan kerja tersebut mencapai sasarannya. Sementara efisien lebih memperhatikan ”sarana-sarana” melaksanakan segala sesuatunya, efektifitas itu berkaitan dengan ”hasil akhir” atau pencapaian sasaran-sasaran organisasi.

2)      Jenis-jenis Manajemen
Jenis-jenis manajemen adalah sebagai berikut:
a.       Manajemen Sumber Daya Manusia
Dalam hal ini pembahasan difokuskan pada unsur manusia pekerja. Manajemen sumber daya manusia adalah ilmu dan seni yang mengatur hubungan dan peranan tenaga kerja, agar efektif dan efisien dalam membantu terwujudnya tujuan. Hal-hal pokok yang dipelajari dalam manajemen sumber daya manusia ini diantaranya perencanaan, pengorganisasian, kedisiplinan, pengembangan, dan sebagainya.
b.      Manajemen Permodalan
Dalam manajemn permodalan, pembahasan sangat difokuskan  pada “bagaimana menarik modal yang cost of money-nya relatif rendah dan bagaimana modal“.
c.       Manajemen Akuntansi Biaya
Membahas masalah pemakaian material, agar efisien dan efektif. Jadi dalam hal ini bagaimana cara agar terciptanya barang yang berkualitas dengan harga yang relatif rendah.
d.      Manajemen Produksi
Hal-hal pokok yang dibahas tentang pengertian produksi, tata ruang perusahaan, perawatan, dsb; meliputi: penentuan/penggunaan mesin-mesin, peralatan, dan cara-cara untuk memproduksi barang/jasa agar kualitasnya baik.
e.       Manajemen Pemasaran
Dalam hal ini yang difokuskan adalah bagaimana agar orang-orang mau mengkonsumsi atau menggunakan barang/jasa yang diproduksi.

3)      Kepemimpinan
Pemimpin adalah orang yang mampu mempengaruhi orang lain dan memiliki wewenang manajerial. Sedangkan kepemimpinan adalah kemampuan untuk mempengaruhi kelompok menuju tercapainya tujuan-tujuan.  Kepemimpinan memusatkan perhatian pada mengidentifikasi ciri-ciri khusus yang barangkali dapat digunakan untuk membedakan pemimpin dengan yang bukan pemimpin. Berikut dua teori kepemmimpinan:
a.       Teori Atribusi Tentang Kepemimpinan
Teori atribusi kepemimpinan mengatakan bahwa kepemimpinan itu sekedar sebuah keterangan yang dibuat orang mengenai individu-individu lain. Dengan menggunakan kerangka kerja ini, para peneliti telah menemukan bahwa orang cenderung mencirikan pemimpin sebagai yang memiliki karakteristik seperti kecerdasan, kepribadian yang mudah bergaul, rajin, terampil, dll.
b.      Teori Kepemimpinan Karismatik
Teori ini merupakan perluasan teori atribusi. Teori ini mengatakan bahwa para pengikut menemukan penjelasan tentang kemampuan kepemimpinan heroik atau luar biasa manakala mereka mengamati perilaku tertentu. Studi-studi tentang kepemimpinan karismatik sebagian besar telah diarahkan pada penentuan perilaku yang membedakan pemimpin-pemimpin karismatik dengan pemimpin-pemimpin yang bukan karismatik.

II.      Perencanaan dan Penetapan Manajemen
1)      Pengertian Perencanaan
Merencana menyangkut merumuskan sasaran atau tujuan organisasi tersebut, menetapkan strategi menyeluruh untuk mencapai tujuan ini, dan menyusun hierarki lengkap rencana-rencana untuk mengintegrasikan dan mengkoordinasikan kegiatan-kegiatan.
2)      Manfaat Perencanaan
Manfaat yang diperoleh dari sebuah perencanaan untuk sebuah organisasi adalah dimana semua anggota mengurangi ketidakjelasan serta menciptakan pemahaman umum tentang apa yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan-tujuan dari organisasi tersebut.
3)      Jenis Perencanaan dalam Organisasi
Jenis-jenis perencanaan adalah sebagai berikut:
a.       Rencana Strategis
Rencana-rencana yang berlaku bagi seluruh organisasi, menentukan sasaran umum organisasi tersebut, berusaha menempatkan organisasi tersebut dalam lingkungannya.
b.      Rencana Operasional
Rencana yang menetapkan tentang rincian cara mencapai keseluruhan tujuan organisasi.
c.       Rencana Jangka Panjang
Rencana dengan kerangka waktu di atas tiga tahun.
d.      Rencana Jangka Pendek
Rencana yang mencakup satu tahun atau kurang.
e.       Rencana yang Mengarahkan (directional)
Rencana yang fleksibel yang menetapkan pedoman umum.
f.       Rencana Khusus (Specific)
Rencana yang sudah dirumuskan dengan jelas dan tidak menyediakan ruang bagi interpretasi.


DAFTAR PUSTAKA

Leavitt, Harold J. (1992). Psikologi Manajemen. Jakarta: Erlangga.
Robbins, S. Dan Coulter, M. (2004). Manajemen Jilid 1. Jakarta INDEKS.
Robbins, S dan Coulter, M. (2004). Manajemen Jilid 2. Jakarta: INDEKS.
Schermerhom, Jr, J. (1998). Manajemen. Yogyakarta: ANDI Yogyakarta.

S.P. Hasibuan, H. Malayu. (2006). Manajemen (Dasar, Pengertian dan Masalah). Jakarta: Bumi Aksara.