Thursday, October 4, 2012

Mengapa Manusia Membutuhkan Internet? Apakah Dampak Negatif dan Positifnya?



Komputer merupakan salah satu media elektronik yang sangat canggih. Internet juga tidak kalah canggh dengan fitur-fitur yang ada di dalamnya, akhir-akhir ini justru internetlah yang lebih berkembang. Berjuta-juta orang sangat memerlukan internet, karena apa karena mungkin dengan internet mereka dapat dengan mudah mengakses segala sesuatu yang mereka butuhkan atau mungkin yang berhubungan dengan pkerjaan mereka sendiri secara cepat, tidak perlu memakan waktu yang banyak.

Di Negara kita ini juga tidak sedikit sekolah-sekolah yang menggunakan teknologi internet untuk membantu pembelajaran mereka. Karena banyak juga aplikasi-aplikasi yang mendukung pembelajaran tersebut. Seperti penyampaian materi pelajaran dengan gambar, film atau animas-animasi yang lucu yang dapat menarik perhatian siswa.

Apabila digunakan dengan baik, tentu akan sangat luar biasa manfaatnya. Selain dalam bidang pendidikan tadi ada juga dalam bidang lainnya, yakni:
1.    Menambah wawasan, baik luar maupun dalam negri, karena di dalamnya banyak berita-berita yang up to date
2.    Menambah pengetahuan (ilmu pengetahuan khususnya)
3.    Efisiensi waktu untuk bekerja, dll
4.    lahan info pendidikan, kebudayaan, dll
5.    membantu mencari tugas (seperti yang saya lakukan sekarang ini :D )

Nah, begitupun sbaliknya, apabila digunakan dengan tanpa Netiquette yang baik maka pengaruhnya pun akan buruk. Seperti menonton video yg tidak senonoh, menghack akun orang lain, plagiatisme dan lain-lain. Berikut adalah dampak negatifnya:
1.    Addicted kepada game-game yang ada di internet
2.    Boros
3.    Merusak otak (jika internet digunakan dengan tidak semetsinya)
4.    merusak mata (jika berlama-lama di depan computer dan dengan jarak yang sangat dekat)
5.    lupa waktu
6.    carding
7.    perjudian

Apakah anda tahu bahwa di Amerika ada sekitar 20 persen orang dewasa yang tidak butuh internet!!! Saya pun tercengang membacanya. Betapa tidak, karena justru di zaman yang sudah semakin canggih ini justru kebutuhan internet seperti menjadi kebutuhan pokok orang-orang.

Menurut artikel yang saya baca, sebuah penelitian oleh Pew Internet & American Life Project dan diunggah dalam Pewinternet.com mengungkapkan bahwa 20 persen orang dewasa di Amerika tidak mau terlalu bergatung pada internet dan yang lebih mengagetkannya lahi 5 persen dari 20 persen itu tidak pernah menggunakan internet sama sekali elama hidupnya.

Penelitian itu mengatakan bahwa orang dewasa yang termasuk dalam 20 persen itu hanya menghabiskan uang sebesar USD 30 saja dalam sebulan. Dan kebanhyakan pendidikan mereka hanya sebatas Sekolah Menengah Pertama saja. Seta rata-rata usia mereka di atas 65 tahu. Alas an mereka tidak suka menggunakan internet adalah karena alas an tidak tertarik saja.

Sekarang mari kita bahas hubungan psikologi dan internet. Psikologi internet pada saat ini dapat di katakana memiliki keterkaitan yang cukup erat. Perkembangan teknologi pada saat ini berkembang cukup pesat bersamaan dengan pergerakan pola pikr dan kebutuhan manusia akan teknologi. Dari sisi inlah muncul hubungan yang berkaitan erat. Jika dilihat dari sisi psikologi disinilah muncul hubungan yang cukup signifikan:
o Pengaruh internet memberikan kemudahan alam penyelenggaraan pendidikan psikologi, karena user atau pengguna internet dapat mengunduh materi yang berkaitan dengan mata pelajaran yang berhubungan dengan psikologi
o Pengaruh internet dapat membantu penyempurnaan bahan atau materi yang terdapat pada mata kuliah psikologi.
o Pengaruh internet dapat mengubah gaya hidup dan profil sang pengguna menjadi konsumtif dan cenderung menganggap mudah persoalan karena mereka terbiasa dimanjakan oleh kemudahn dan berjuta fasilitas
o Dan lain sebagainya


Sumber-sumber:
Rana Baskara H., 1997, Sistem Komunikasi dan Informasi di Era Globalisasi, Majalah Ilmu Pengetahuan Alam, Bandung: PPPG IPA, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI.
http://www.enformasi.com/2009/01/dampak-negatif-internet.html

No comments:

Post a Comment