Monday, October 27, 2014

Tulisan 1


Arsitektur Komputer dan Struktur Kognitif Manusia (2)

1.    Keterkaitan antara kognisi manusia dan arsitektur komputer
Hubungan kognisi manusia dan arsitektur computer adalah bahwa struktur kognisi manusia adalah suatu unsur yang saling berhubungan antara satu sama dengan yang lain yang saling berakomodir atau saling melengkapi antara fungsi-fungsi, skema. Seperti bagian otak yang mengakomodir unsur bagian-bagian tubuh manusia yang menjadikan suatu sistem yang kompleks. Sedangkan untuk struktur kognisi arsitektur komputer adalah suatu unsur yang saling melengkapi, tetapi hanya dari perangkat keras yang didesain seperti CPU, RAM, Memory, Processor. 
     Perbedaan antara arsitektur komputer dan struktur kognisi manusia adalah struktur kognitif manusia itu proses berpikir yang terjadi pada diri manusia, sehingga memiliki kontrol terhadap proses berpikirnya sendiri. Sedangkan arsitektur komputer yang menciptakan adalah manusia, manusia yang mebuat program, manusia yang membuat pola dari sistem komputer itu, sehingga yang memiliki peran utama dari semuanya adalah manusia itu sendiri, dan jika disatukan maka akan menimbulkan suatu kelebihan dan kekurangan dari struktur kognisi.

2.    Kelebihan dan kekurangan arsitektur computer dibandingkan struktur kognisi manusia
§  Kelebihan dan kekurangan dari struktur kognisi yaitu :
Kelebihan: Struktur kognisi lebih sistemtis sehingga memiliki arah dan tujuan yang
jelas, banyak member motivasi agar terjadi proses belajar, mengoptimalisasikan kerja otak secara maksimal.
Kekurangan: Membutuhkan waktu yang cukup lama.

§  Kelebihan dan kekurangan dari arsitektur komputer yaitu :
Kelebihan:
(1)   Memiliki processor yang berjumlah lebih dari satu.
(2)   Bisa digunakan oleh banyak pengguna (multi user).
(3)   Dapat membuka beberapa aplikasi dalam waktu bersamaa
(4)   Menggunakan teknologi time sharring.
(5)   Kecepatan kerja processornya hingga 1GOPS (Giga Operations Per Second)
Kekurangan:
(1)   Karena ukurannya yang besar, maka diperlukan ruangan yang besar untuk menyimpannya.
(2)   Harganya sangat mahal.
(3)   Interface dengan pengguna masih menggunakan teks.
(4)   Kerjanya sangat lama.
(5)   Membutuhkan daya listrik yang sangat besar.

Referensi:

Solso, R. L., Maclin, O. H., & Maclin, M. K. (2007). Psikologi Kognitif edisi Kedelapan.Jakarta: Erlangga.


No comments:

Post a Comment