Nabilah Tsabitah
18511822
3PA05
1) Pengorganisasian
Struktur Manajemen
A.
Definisi Pengorganisasian
Pengorganisasian adalah suatu proses pembentukan
kegunaan yang teratur untuk semua sumber daya dalam sistem manajemen. Penggunaan
yang teratur tersebut menekankan pada pencapaian tujuan system manajemen dan
membantu wirausahawan tidak hanya dalam pembuatan tujuan yang Nampak, tetapi
juga didalam menegaskan sumber daya yang akan digunakan untuk mencapai tujuan
tersbeut.
B.
Definisi Struktur Organisasi
Struktur organisasi (organizational structure)
adalah bagaimana pekerjaan dibagi, dikelompokkan dan dikoordinasikan secara
formal. Ada
enam elemen kunci yang perlu diperhatikan oleh para manager ketika mereka
hendak mendesain struktur organisasi mereka. Keenam elemen tersebut adalah:
(1)
Spesialisasi Pekerjaan à
Sejauh mana tugas-tugas dalam organisasi dibagibagi ke dalam beberapa
pekerjaan.
(2)
Departementalisasi à
Dasar yang dipakai untuk mengelompokkan pekerjaan secara bersama-sama.
(3)
Rantai Komando à
Garis wewenang yang tanpa putus yang membentang dari puncak organisasi ke
eselon paling bawah dan menjelaskan siapa bertanggung jawab kepada siapa.
(4)
Rentang Kendali à
Jumlah bawahan yang dapat diarahkan oleh seorang manajer yang perlu dimiliki
oleh suatu organisasi.
(5)
Sentralisasi dan Desentralisasi à
Sentralisasi adalah sejauh mana tingkat pengambilan keputusan terkonsentrasi
pada satu titik di dalam organisasi.
(6)
Formalisasi à Sejauh
mana pekerjaan-pekerjaan di dalam organisasi dibakukan.
C.
Pengorganisasian Sebagai Fungsi
Manajemen
Fungsi keorganisasian sangat penting bagi system
manajemen karena ia adalah mekanisme utama dengan mana wirausahawan
mengaktifkan rencana-rencana. Beberapa teori manajemen memandang funsgi
pengorganisasian demikian pentingnya, sehingga mereka menyarankan diciptakannya
dan difungsikannya departemen pengorganisasian dalam system manajemen. Bidang
tanggung jawab dari departemen tersebut termasuk juga (1) pengembangan
rencana-rencana reorganisasi yang akan
mebuat system manajemen lebih efektif dan efisien, (2) mengembangkan
rencana-rencana untuk memperbaiki keterampilan manajerial yang sesuai dengan
kebutuhan system manajemen sekrang ini, (3) berusaha untuk mengembangkan suatu
iklim organisasional yang menguntungkan dalam system manajemen.
2) Actuating dalam
Manajemen
A.
Definisi Actuating
Merupakan implementasi dari perencanaan dan
pengorganisasian, dimana seluruh komponen yang berada dalam stau system dan
satu organisasi tersebut bekerja secara bersama-sama sesuai dengan bidang
masing-masing untuk dapat mewujudkan tujuan.
B.
Pentingnya Actuating
C.
Prinsip Actuating
a.
Prinisip mengarah pada tujuan
Tujuan pokok dari pengarahan nampak pada prinsip yang menyatakan bahwa
makin efektifnya proses pengarahan, akan semakin besar sumbangan bawahan
terhadap usaha mencapai tujuan.
b.
Prinsip keharmonisan dengan tujuan
c.
Prinsip Kesatuan Komando
3) Mengendalikan Fungsi
Manajemen
A.
Definisi Mengendalikan (Controlling)
Merupakan pengendaalian semua kegiatan dari proses
perencanaan, pengorganisasian dan pelaksanaan, apakah kegiatan tersbut
memberikan hasil yang efektif serta bernilai guna dan berhasil guna.
B.
Langkah-langkah dalam Kontrol
a.
Perencanaan (plan) à
guide line dan tujuan, cara untuk mencapai tujuan agar seprakti mungkin .
b. Pelaksanaan (DO) à cara pelaksanaan harus terperinci.
c. Pemeriksa (check) à apakah cara sesuai denganrencana, jika
hasil tidak sesuai maka segera cari penyebabnya.
d.
Tindakan (action) à
hasil yang jelek harus dipebaiki, perbaiki cara kerjanya
C.
Tipe-tipe Kontrol
a.
Preliminary
Hal ini harus dipenuhi sebelum suatu pekerjaan dimulai. Kendali ini
meyakinkan bahwa arah yang tepat telah disusun dengan sumber-sumber yang tepat
tersedia untuk memenuhinya.
b.
Concurrent
Berfokus pada apa yang sedang terjadi selama proses. Terkang di sebut
kendali steering, kendali ini memantau operasi dan dikerjakan dengan tepat.
c.
Post-action
Kendali ini mengambil tempat setelah semua tindakan dilengkapi. Kendali ini
berfokus pada hasil akhir, kebalikan dari input dan aktifitas.
D.
Kontrol Proses Manajemen
Proses pengendalian manajemen adalah yang digunakan
oleh seluruh manajemen untuk menjamin bahwa anggota organisasi bawahan yang
disupervisi akan mengimplementasikan strategi yang ditetapkan.
Robbins, S.P.,
Judge T.A. 2011. Perilaku Organisasi. Jakarta : Salemba Empat.
No comments:
Post a Comment